Isnin, 28 Mac 2011

70. Al-Ma'aarij

Al-Ma'aarij

[1]
Salah seorang (dari kalangan orang-orang kafir Makkah, secara mengejek-ejek) meminta kedatangan azab yang (dijanjikan) akan berlaku,
[2]
Azab yang disediakan untuk orang-orang yang kafir, yang tidak ada sesiapapun dapat menolak kedatangannya -
[3]
Dari Allah yang menguasai tempat-tempat turun naik -
[4]
Yang dilalui oleh malaikat-malaikat dan Jibril ke pusat pemerintahanNya (untuk menerima dan menyempurnakan tugas masing-masing, terutama) pada satu masa yang adalah tempohnya (dirasai oleh orang-orang yang bersalah) sungguh panjang, (kerana banyak hitungan hisab dan berat soal jawabnya).
[5]
Maka bersabarlah (wahai Muhammad terhadap ejekan golongan yang kafir itu), dengan cara kesabaran yang sebaik-baiknya.
[6]
Sebenarnya mereka memandang azab itu jauh (daripada berlaku),
[7]
Sedang Kami memandangnya dekat, (tetap akan berlaku),
[8]
(Iaitu) pada hari langit menjadi seperti tembaga cair,
[9]
Dan gunung-ganang pula menjadi seperti bulu (yang berterbangan)
[10]
Dan sahabat karib tidak bertanyakan hal sahabat karibnya, (kerana tiap-tiap seorang sibuk memikirkan hal keadaannya sendiri),
[11]
Padahal masing-masing diberi melihat setengahnya yang lain; (pada saat yang demikian) orang yang kafir suka kiranya dapat menebus dirinya dari azab itu dengan anak-anaknya sendiri,
[12]
Dan isteri serta saudaranya,
[13]
Dan kaum kerabatnya yang melindunginya,
[14]
Dan juga sekalian makhluk yang ada di bumi - kemudian (diharapkannya) tebusan itu dapat menyelamatkannya.
[15]
Tidak sekali-kali (sebagaimana yang diharapkannya)! Sesungguhnya neraka (yang disediakan baginya) tetap menjulang-julang apinya,
[16]
(Membakar serta) menggugurkan kulit ubun-ubun dan anggota anggota tubuh badan,
[17]
Neraka itu juga memanggil dan menarik orang yang membelakangi serta berpaling (dari kebenaran),
[18]
Dan yang mengumpulkan harta kekayaan lalu menyimpannya (dengan tidak membayar zakatnya).
[19]
Sesungguhnya manusia itu dijadikan bertabiat resah gelisah (lagi bakhil kedekut); -
[20]
Apabila ia ditimpa kesusahan, dia sangat resah gelisah;
[21]
Dan apabila ia beroleh kesenangan, ia sangat bakhil kedekut;
[22]
Kecuali orang-orang yang mengerjakan sembahyang -
[23]
Iaitu mereka yang tetap mengerjakan sembahyangnya;
[24]
Dan mereka (yang menentukan bahagian) pada harta-hartanya, menjadi hak yang termaklum -
[25]
Bagi orang miskin yang meminta dan orang miskin yang menahan diri (daripada meminta);
[26]
Dan mereka yang percayakan hari pembalasan (dengan mengerjakan amal-amal yang soleh sebagai buktinya);
[27]
Dan mereka yang cemas takut daripada ditimpa azab Tuhannya, -
[28]
Kerana sesungguhnya azab Tuhan mereka, tidak patut (bagi seseorangpun) merasa aman terhadapnya;
[29]
Dan mereka yang menjaga kehormatannya, -
[30]
Kecuali kepada isterinya atau kepada hambanya, maka sesungguhnya mereka tidak tercela;
[31]
Kemudian sesiapa yang mengingini selain dari yang demikian, maka merekalah orang-orang yang melampaui batas;
[32]
Dan mereka yang menjaga amanah dan janjinya;
[33]
Dan mereka yang memberikan keterangan dengan benar lagi adil (semasa mereka menjadi saksi);
[34]
Dan mereka yang tetap memelihara sembahyangnya;
[35]
Mereka (yang demikian sifatnya) ditempatkan di dalam Syurga dengan diberikan penghormatan.
[36]
Maka apakah yang menyebabkan orang-orang kafir, yang menentangmu (wahai Muhammad) datang berkejaran ke sisimu -
[37]
(Sambil mereka) berkumpul berpuak-puak di sebelah kanan dan di sebelah kirimu.
[38]
Patutkah tiap-tiap seorang dari mereka berharap supaya dimasukkan ke dalam Syurga yang penuh nikmat (sedang ia tidak beriman)?
[39]
Tidak sekali-kali! (Mereka yang kufur ingkar tidak akan dapat memasukinya). Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari apa yang mereka sedia mengetahuinya.
[40]
Maka Aku bersumpah dengan (kebesaranKu) Tuhan yang menguasai (seluruh alam, meliputi) tempat-tempat terbit (matahari dan bulan bintang) dan tempat-tempat tenggelamnya, - sesungguhnya Kami berkuasa -
[41]
(Membinasakan mereka, serta) menggantikan mereka dengan makhluk-makluk yang lebih baik dari mereka; dan Kami tidak sekali-kali dapat dikalahkan atau dilemahkan.
[42]
Oleh itu, biarkanlah mereka (wahai Muhammad) tenggelam dalam kesesatannya dan leka bermain-main (dalam dunianya), sehingga mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka (untuk menerima balasan)! -
[43]
Iaitu hari mereka segera keluar dari kubur masing-masing menuju (ke Padang Mahsyar) dengan keadaan seolah-olah mereka berkejaran ke (tempat) berhala-berhala (yang mereka sembah dahulu),
[44]
Sambil pandangan mereka tunduk, serta mereka diliputi kehinaan; itulah hari yang telah dijanjikan kepada mereka.

Tiada ulasan: